Skip to main content

Pusing setelah Lulus Sekolah?


Source: Google
UN telah tiba, UN telah tiba,  Woopsss, UN udah berlalu ya Guys, ganti deh, Pusing telah tiba, pusing telah tiba, Horeee! Horeee!

Ngomong-ngomong soal UN, sekarang udah mulai canggih ya, namanya UNBK, maklumlah gue anak semester 4 yang jalan semester 6. Gue gak tau gimana rasanya  UN pake komputer, gue malah mikirnya pusing dan lebih sulit, soalnya kalian gak bisa ngopeh-ngopeh di kertas soal kan? Atau entah lah gue gak tahu, mungkin aja anak-anak 2017 lebih suka metode pemerintah yang zaman sekarang, gue mah suudzon aja dulu.

Mungkin kalian berpikir "Horeee" atau "Yeess akhirnya bebaas, ngga pusing lagii". Bagi kalian yang memiliki pemikiran seperti itu sebaiknya jangan terlalu seneng deh. "Loh emangnya kenapa? Masalah buat lo?" Ya ngga gitu sih, begini deh ya, emangnya UNBK itu adalah akhir dari perjalanan hidup kalian? Nggak! Masih ada yang harus kalian pikirkan setelah melalui UNBK, yaitu menjawab pertanyaan "Eh ntar mau lanjut kuliah dimana?" atau "Ntar mau lanjut kuliah apa langsung nikah?". Ini adalah pertanyaan kampret yang sering ditanyakan sesama kita ketika menjelang atau pasca terjadinya tragedi (baca: UN). Terdengar simpel emang, tapi kalau belum ada persiapan, pasti akan bingung nantinya.

"Yaa kan kita liburnya lama gapapa kali nyantai dikit" Ya iya sih, tapi ya ada baiknya menurut gue dipersiapkan secara mateng segala sesuatunya. Misalnya kita sebaiknya harus udah tau mau lanjut kuliah di mana, di universitas apa, ambil jurusan apa, dan lain-lain. Atau mungkin ngga mau lanjut kuliah, langsung kerja aja? Ya boleh-boleh aja, tapi tetep dipersiapkan juga segala sesuatunya. 
Tapi kalo ngga ada persiapan, duh bakal repot banget dah. Gue bisa ngomong gini juga ya berdasarkan pengalaman aja sih, dulu sebelum kuliah kaya sekarang ini, gue berpikir kalo ngelanjutin kuliah itu ya gampang, tinggal kuliah aja. Eh ternyata ngga gitu, karena ngga ada persiapan, gue linglung gatau harus gimana, gatau harus kemana, gatau harus berbuat apa, aku tanpamu butiran debu, (oke skip)

Hal penting yang harus kalian ingat, kuliah itu bukan sekedar "dimana" kalian melanjutkan pendidikan setelah sekolah,.  Kalau memang mau nurutin ego, jelas negeri yang bakal selalu ada diotak kalian. Bukanya salah, kalo kalian emang memprioritaskan PTN sampe-sampe kalian ogah-ogahan buat mikirin PTS.

Gue juga pernah diposisi kalian, yang mati-matian merjuangin PTN, terutama PTN impian seluruh umat ya You Know lahhh dimana Perguruan Tinggi yang memiliki Jurusan Ilmu Komunikasi favorit dan itu sainganyaaaaaaaa WOW! Padahal gue samasekali gak faham apa kelebihan PTN dibanding PTS. Alasan gue cuma satu, yaitu GENGSI. Gue gak mau kalo gue pas ditanya "Kamu kuliah dimana?" dan gue jawab kuliah di salah satu PTS. BIG NO for that answer. 

Saran gue, kalian boleh perjuangin "Destinasi" yang kalian inginkan. Tapi kalian mesti tetep persiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu dan juga persiapkan "Plan B" seandainya tujuan utama kalian tidak tercapai. Ketahuilah bahwa tidak semua yang kalian inginkan itu selalu tercapai, tidak semua yang kallian rencanakan akan selalu tercapai dan baik untuk kalian. Manusia hanya bisa berencana, tapi Allah yang berkehendak untuk memberikan izin atau tidak. Ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai dengan rencana kalian, percayalah Allah punya rencana yang terbaik untuk kalian :)

Comments

Popular posts from this blog

Pengumuman Hasil Seleksi SNMPTN 2018 Universitas Padjadjaran

Cek hasil pengumuman resmi SNMPTN Universitas Padjadjaran di   http://snmptn.unpad.ac.id   Jangan lupa untuk cek ulang dengan pengumuman di website resmi   http://pengumuman.snmptn.ac.id/   dengan cara memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir. Daftar nama: 4180000036 THIKA NUR RAHMADHANNI 3332152 4180000123 MUHAMMAD FAHD FIRDAUS 3331164 4180000205 NANDITA ALFAHIRA 3332233 4180000641 ROSSA RECHTISIA 3331052 4180001796 RISHA NURUL FAJRIYAH 3332191 4180001839 ZAHRA ALFREDIA PUTRI CARLI 3332167 4180001951 NURMEILA SALSABILA 3331187 4180002094 TATANG ABDUL FATAH 3332191 4180003960 KHARIMAH PAMELLA 3332217 4180004147 TSAMARA REVINKA ADELIA 3332152 4180004170 FIRYAL QANITAH KUSUMA 3332113 4180004449 NOVI SILVIA SAFITRI 3332191 4180004580 AGUNG TRESNA GUMILAR 3332086 4180004674 INTAN NUR ANISA HADI 3331021 4180005268 ADILLA AULIA ANWAR 3331187 4180005824 RIFKY MOHAMAD RAMDANI 3332016 4180006355 AI LATIFAH 3332024 4180006729 ESA TIMOTI OCTANANDA

PENGUMUMAN HASIL SNMPTN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2018 II

Cek hasil pengumuman resmi SNMPTN Universitas Gadjah Mada di   http://snmptn.ugm.ac.id   Jangan lupa untuk cek ulang dengan pengumuman di website resmi   http://pengumuman.snmptn.ac.id  dengan cara memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir. Daftar nama: 4180351269 IRFAN PRAYOGA 3611027 4180351355 FAIRUZ LUSANA 3612224 4180351553 NURUL QOMARIAH 3611461 4180351622 TIARA DINDA FAIZZA 3611445 4180351641 SALLY AUDINA 3611333 4180351691 ANANTO PURADI NAINGGOLAN 3611012 4180351728 MAITA NUR ANGGRAINI 3611341 4180351790 SAUSAN ARISTA 3611082 4180351965 ROHMATIKA ARFIYANA 3611205 4180351992 PUPUT NOVIYANTI RAFIQKA NINGRUM 3612224 4180352112 THANIA ARIANNE FLORANTI 3612031 4180352314 MUKHLISHA HAYUNINGTYAS 3611252 4180352599 QIURITA FORTUNA 3611317 4180352719 ALDY FRANSTANATA RITONGA 3611395 4180353247 SEPTI DWI RETNO NINGSIH 3611205 4180353258 TITA MUKTIANA 3612023 4180353259 VIERLI PUTRI SALSABILA 3611066 4180353260 RIZKY ADINDA FEBRIYANTI 361220

Resensi Buku "Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofis"

Judul               : Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofis Penulis             : A. Sonny Keraf & Mikhael Dua Penerbit           : Penerbit Kanisius, Yogyakarta Tahun              : 2001 Tebal               : 145 halaman + 14 halaman prakata dan daftar isi Bahasa             : Indonesia Sampul            : Latar gradasi biru dan hitam (1)    Buku ini ditulis oleh A. Sonny Keraf & Mikhael Dua. Dr. Alexander Sonny Keraf (lahir di Lembata , Flores Timur , 1 Juni 1958 ) Menteri Negara Lingkungan Hidup pada Kabinet Persatuan Nasional . Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1988 dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan gelar doktor dari Universitas Katolik Leuven , Belgia pada tahun 1995 . Sebelum diangkat sebagai menteri, ia adalah dosen filsafat di Universitas Atma Jaya , Jakarta . Beliau menyusun buku ini bersama Mikhael Dua, M.A., lahir 10 September 1958, Wolorawa, Flores. Studi S2 filsafat ditempuhnya di Ateneo de Manila University, Filipina, Studi S3