Source: Google
Majalengka, kota kecil dengan seribu kenangan,
banyak anak-anak rantau yang merantau tidak dengan hatinya, ya "hatiku
terpaut di Majalengka". Majalengka digoyang jargon familiar bagi setiap
orang asing yang baru-baru mengenal Kota kecil ini.
Majelengaka, kota kecil dengan angin
"gelebug-nya" yang selalu mampu membuat pikiran melayag kembali
menuju masa lalu. Tempat menggantung lelah bahkan tempat senyaman nyamanya
untuk berpulang.
Jika disuruh untuk bermimpi, kenapa tidak? Bukankah
manusia sudah dengan kodratnya sebagai pemimpi?
Majalengka di 5 tahun yang akan datang:
- Kota
Religi
Agama merupakan hal paling utama disegala hal, dengan menjadikan agama dan Tuhan sebagai landasan dalam melakukan segala hal, semua akan berjalan harmonis, tanpa perlu berharap pemimpin yang adil, jujur dan bijaksana, karena semua harus berawal dan ditanamkan pada diri sendiri. Ketika agama dan nilai KeTuhanan teah mendarah daging maka akan memunculkan segala akhlak yang baik
- Berbudaya
Luhur dan Bermoral tinggi.
Menjunjung tinggi budaya yang ada, tidak sedikit kebudayaan di Majalengka yang seharusnya menjadi jati diri kini mulai tergerus zaman, terombang-ambing seperti sampah di laut lepas tanpa adanya pengakuan dan pemeliharaan. Mirisnya, pemuda zaman sekarang semakin acuh tak acuh terhadap kebudayaan yang seharusnya menjadi kebanggaan, terlebih mereka lebih merasa “gawl” dengan penampilan dan segala macam mode yang kekinan dan cenderung lebih terlihat semrawut. Semoga dengan di awali muculnya benih-benih kreatif yang memperkenalkan jati diri Majalengka di kancah Nasional bahkan Internasional dengan cara memodifiksi dan me-mixing jatidiri yang terbilang tradisonal denga cara yang sangat modern, sehingga lebih mudah diterima dan mampu bersaing dengan kebudayan zaman sekarang.
Bermoral tinggi, seperti yang telah kita ketahui Indonesia sedang mengalami krisis, entahlah beberapa tahun kebelakang indonesea sedang vakum prestasi, dan yang paling parah, banyak sekali kasus-kasus moral yang memalukan mencuat ke muka publik. Bukan tidak mungkin, Majalengka akan menjadi kota pendonor salah satu kasus moral yang memilukan. Maka dari itu sebelum kertas putih tercoret tinta, hendaknya semua dibenahi dan di perbaiki, terutama moral. Salah satunya dengan menyelipkan sedikitnya 10 menit pendidikan moral di sela-sela belajar mengajar.
- Kota
kecil bertanah surga
Majalengka merupakan kota kecil bertanah subur, penghasil sayur-mayur, padi dan tanaman palawija, namun disisi lain Majalengka sedang gencar melakukan pembangunan, tidak lama lagi Majalengka akan menjadi pengganti Jakarta dengan segala hirup pikuk perkotaan dengan suasana membosannkan. Tanaman beton dimana-mana, kemacetan mengakar di jalanan. Semoga Majalengka tidak menghilangkan lahan-lahan surga pemenuh kebutuhan dan pemakmur setiap keluarga
- Kota
Pariwisata
Banyak sekali wisata-wisata alam yang sangat asri. Namun kurangnya pengelolaan yang membuat wisata alam Majalengka tetap terbungkus rapi tanpa diketahui para wisatawan. Dengan pengelolaan yang benar tidak dapat dipungkiri pariwisata alam Majalengka akan mampu bersaing di kancah nasional. Dengan cara mempromosikan maka akan mengundang wisatawan untuk berkujung. Secara tidak langsung hal tersebut akan berpengaruh pada peningkatab APBD dan perekonomian daerah
- Kota
Maju Berpeluang Kerja dan Berpendidikan
Tinggi
Semua masyarakat Majalengka yang di lahirkan ditanah kelahirannya tanpa diminta dia dengan suka rela akan mencintai tanah kelahirannya. Seperti para pejuang di tanah rantau yang memilih merantau untuk mengenyam pendidikan dan mencar kerja. Tidak ayal semua masyarakat ingin mengabdi di tanah kelahiran tercinta, namun apa daya lapangan kerja yang minim membuat para pejuang rantau dengan memilih mengabdi di tanah orang.
Tidak sedikit anak-anak di Majalengka yang berpendidikan rendah, mereka tidak melanjutkan sekolah, bahkan untuk sekolah dasar karena terbenteng masalah biaya.
Sudah selayaknya pendidikan menjadi masalah utama yang harus di benahi, karena dengan pendidikan akan memunculkan anak-anak beprestasi yang menjadi kebanggan, serta akan memunculkan anak-anak pintar dan kreatif yang mampu membuka lapangan pekerjaanya sendiri di tanah kelahirannya sendiri.
Semoga mimpi ini tidak hanya menjadi bunga
tidur si gadis pemimpi, mari bersama-sama buka mata dan lekas bergegas membangun
Majalengka yang lebih baik.
SELAMAT ULANG TAHUN TANAH KELAHIRAN TERCINTA
#dreamMAJALENGKA
#dreamMAJALENGKA
#dreamMAJALENGKA
Comments
Post a Comment