Skip to main content

Gagal SNMPTN, Semangat!

Selamat, Anda dinyatakan lulus SNMPTN 2017!!

Yeaaaayyy, akhirnya salah satu keputusan yang menjadi penantian berharga akhirnya keluar juga. Btw, selamat buat adek-adek yang lulus SNMPTN 2017, gue cuma mau bilang semangat terus buat kalian yang keterima, semoga hasil keputusannya memang merupakan apa yang pengen kalian lihat. Yang pengen ke UNPAD jurusan A semoga emang keterima di jurusan A. yang mau ke UGM di jurusan B semoga emang keterima di jurusan B. Kalian yang keterima di pilihan kedua juga semoga kalian bisa jalanin kuliahnya sungguh-sungguh.

Kalian harus bersyukur, karena kalian adalah orang-orang terpilih, kalian adalah orang-orang yang berhasil memperebutkan satu kursi dengan pesaing-pesaing kalian di seluruh Indonesia.

Tapi gimana kalo kalian yang dapet berita  Anda dinyatakan tidak lulus SNMPTN 2017? Sakit? pasti, sedih? banget, kecewa? luar biasa.

Gue juga termasuk orang yang gagal pada SNMPTN, gue juga pernah sedih, pernah kecewa.

Apa kalian boleh nangis? boleh pesimis? Jawabannya, BOLEH! boleh banget!!!!
Kalian boleh nangis sesegukan sampe kalian bener-bener gak bisa denger suara tangisan kalian sendiri. Kalian juga boleh kecewa kok, sekecewa gimanapun! Nikmatilah sedih kalian, rasakan setiap air mata yang jatuh, biarkan kecewa dan penyesalan mengalir bersamanya. Keluarin aja sampe abis, kuras terus sampe kalian capek.

Nahh, disaat capek itulah, kalian harus bangkit. Karena jatah bersedih kalian udah habis.
Inget orang tua kalian, inget masa depan kalian.

Gue tau kok, orang tua mana yang gak kecewa kalo anaknya gak masuk perguruan tinggi melalui undangan, tapi gue juga yakin, kalo orang tua kalian gak akan pernah menunjukan kekecewaanya. Gak akan pernah ngebuat kalian tambah down.

Coba kalian lihat mata mereka, apa kalian bakalan nyerah buat banggain orang tua kalian cuma karena kalian gak masuk PTN jalur undangan? Absolutely No, huh?!
Masih banyak cara lain meniju Rhoma, Masih banyak cara lain masuk PTN!
Kalian tunjukim pada orang tua kalian kalo kalian bisa!
Masih ada SBMPTN ( Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), kalian bisa seleksi lewat tes tulis, lewat Ujian Mandiri, Simak UI, masih banyak cara lainnya....

Atau buat kalian yang sedang patah hati, mingkin gue kasi tips buat sedikit ngobatin ke-patah hatian kalian ini tips dari emak gue sih pas waktu dulu gue diposisi kalian (yang gak keterima) pastinya.
Tips untuk orang yang gagal SNPMTN:

1. SNMPTN bukan akhir dari Segalanya

Gagal SNMPTN bukan akhir dari dunia guys. Masih ada kesempatan buat menuju kesuksesan kayak yang tadi gue bilang. Kalian yang awalnya punya cita-cita setingga langit ketujuh terus karena gagal SNMPTN kalian malah jadi gak punya cita-cita atau kalian malah jadi pesimis, JANGAN guys, orang tua kalian malah bakal lebih kecwea kalo kalian kayak gitu.

2. Kampus gak cuma Negeri aja.

Gagal SNMPTN jangan mematahkan semangat. Justru mesti ngebuat kalian makin semangat dan semakin tega dan tahan bantingr, itung-itung kalian latihan buat dikehidupan perkuliahan, karena percayalah guys, kehidupan perkuliahan gak sebecanda sekolah. 
Lagian, Perguruan tinggi gak cuma negeri doang guys. Masih ada Perguruan tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK). Jadi kalian masih punya kesempatan. Jadikan kegagalan sebagai pelatuk mendapatkan PTS dan PTK. 
Kampus swasta juga bagus gak seburuk yang kalian pikirin kok.

3. Banyak Jalan Untuk Kuliah

Meskipun kita gagal lewat jalur SNMPTN, masih banyak jalan buat masuk ke kampus impian kita kok guys. Biasanya kampus Negeri juga masih memberi kesempatan buat orang-orang yang mau berjuang dan berusaha, PTN juga membuka jalur masuk selain SNMPTN. Biasanya ada jalur UM, jalur Swadana, Simak, dll  jadi gak usah terlalu memupuk kesedihian kalau gagal SNMPTN.
Semua sama, hanya berbeda cara masuk dan keuangan saja, Kalo SNMPTN dan SBMPTN memang biasanya lebih murah karena disubsidi negara, tapi kalo Swadana, dan UM, Simak itu kita sendiri yang bayar tanpa bantuan negara. Jadi gak terlalu beda sama swasta kan?

4. Tempat Kuliah bukan Jaminan Kesuksesan

Seperti yang gue tahu, tempat kuliah itu gak jamin kita bakal jadi pinter dan bikin jadi sukses. Semua tergantung pada diri sendiri. Banyak kok anak-anak negeri yang pergaulannya justru malah lebih parah dari anak negeri. Btw, ini gue bukan asal ngomong ya, gue tau dari dosen gue yang ngejelasin penelitian dari kaka tingkat tentang mata kuliah KAP yang nganalisis ayam kampus yang ada di salah satu PTN. Gue gak jelekin PTN karena mentang-mentang gue di PTS kok. Karena yang gue rasain gitu, semua berdasarkan kemana kita pilih jalan, sama siapa kita bergaul.
Karena sukses itu ditangan kita guys, bukan ditangan KAMPUS.

5. Rencana Tuhan itu sempurna

Ini emang klasik dan gak bisa di ganggu gugat guys. Rencana Tuhan itu selalu yang terbaik. Mending kita Husnudzan aja, mungkin Tuhan lebih percaya sama kita yang dikasi kegagalan lebih dulu, mungkin Tuhan anggap kita hebat dan yang sudah pasti adalah Tuhan adalah penyusun rencana yang tersempurna dari yang tersempurna. 
Deketin aja yang bikin rencananya, minta yang terbaik, doa terus jangan putus.

Tapi buat kalian yang mau masuk PTS (aja) nanti gue bakal nulis juga soal PTS kalo udah saatnya hehe. Soalnya kalo gue tulis sekarang gue takut kalian nanti jadi pesimis dan gak berjuang buat gapai PTN.
Sekian dulu tulisan gue, semoga bermanfaat. Se Ya!

Comments

Popular posts from this blog

Pengumuman Hasil Seleksi SNMPTN 2018 Universitas Padjadjaran

Cek hasil pengumuman resmi SNMPTN Universitas Padjadjaran di   http://snmptn.unpad.ac.id   Jangan lupa untuk cek ulang dengan pengumuman di website resmi   http://pengumuman.snmptn.ac.id/   dengan cara memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir. Daftar nama: 4180000036 THIKA NUR RAHMADHANNI 3332152 4180000123 MUHAMMAD FAHD FIRDAUS 3331164 4180000205 NANDITA ALFAHIRA 3332233 4180000641 ROSSA RECHTISIA 3331052 4180001796 RISHA NURUL FAJRIYAH 3332191 4180001839 ZAHRA ALFREDIA PUTRI CARLI 3332167 4180001951 NURMEILA SALSABILA 3331187 4180002094 TATANG ABDUL FATAH 3332191 4180003960 KHARIMAH PAMELLA 3332217 4180004147 TSAMARA REVINKA ADELIA 3332152 4180004170 FIRYAL QANITAH KUSUMA 3332113 4180004449 NOVI SILVIA SAFITRI 3332191 4180004580 AGUNG TRESNA GUMILAR 3332086 4180004674 INTAN NUR ANISA HADI 3331021 4180005268 ADILLA AULIA ANWAR 3331187 4180005824 RIFKY MOHAMAD RAMDANI 3332016 4180006355 AI LATIFAH 3332024 4180006729 ESA TIMOTI OCTANANDA

PENGUMUMAN HASIL SNMPTN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2018 II

Cek hasil pengumuman resmi SNMPTN Universitas Gadjah Mada di   http://snmptn.ugm.ac.id   Jangan lupa untuk cek ulang dengan pengumuman di website resmi   http://pengumuman.snmptn.ac.id  dengan cara memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir. Daftar nama: 4180351269 IRFAN PRAYOGA 3611027 4180351355 FAIRUZ LUSANA 3612224 4180351553 NURUL QOMARIAH 3611461 4180351622 TIARA DINDA FAIZZA 3611445 4180351641 SALLY AUDINA 3611333 4180351691 ANANTO PURADI NAINGGOLAN 3611012 4180351728 MAITA NUR ANGGRAINI 3611341 4180351790 SAUSAN ARISTA 3611082 4180351965 ROHMATIKA ARFIYANA 3611205 4180351992 PUPUT NOVIYANTI RAFIQKA NINGRUM 3612224 4180352112 THANIA ARIANNE FLORANTI 3612031 4180352314 MUKHLISHA HAYUNINGTYAS 3611252 4180352599 QIURITA FORTUNA 3611317 4180352719 ALDY FRANSTANATA RITONGA 3611395 4180353247 SEPTI DWI RETNO NINGSIH 3611205 4180353258 TITA MUKTIANA 3612023 4180353259 VIERLI PUTRI SALSABILA 3611066 4180353260 RIZKY ADINDA FEBRIYANTI 361220

Resensi Buku "Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofis"

Judul               : Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofis Penulis             : A. Sonny Keraf & Mikhael Dua Penerbit           : Penerbit Kanisius, Yogyakarta Tahun              : 2001 Tebal               : 145 halaman + 14 halaman prakata dan daftar isi Bahasa             : Indonesia Sampul            : Latar gradasi biru dan hitam (1)    Buku ini ditulis oleh A. Sonny Keraf & Mikhael Dua. Dr. Alexander Sonny Keraf (lahir di Lembata , Flores Timur , 1 Juni 1958 ) Menteri Negara Lingkungan Hidup pada Kabinet Persatuan Nasional . Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1988 dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan gelar doktor dari Universitas Katolik Leuven , Belgia pada tahun 1995 . Sebelum diangkat sebagai menteri, ia adalah dosen filsafat di Universitas Atma Jaya , Jakarta . Beliau menyusun buku ini bersama Mikhael Dua, M.A., lahir 10 September 1958, Wolorawa, Flores. Studi S2 filsafat ditempuhnya di Ateneo de Manila University, Filipina, Studi S3